Mencintai Dalam Diam

Selamat datang di dunia perbucinan. Kali ini saya ingin sedikit sharing tentang apa sii itu mencintai dalam diam versi saya dan bagaimana rasanya memendam perasaan itu hampir 10 bulan. Dan kapan sii kita kenal?. Untuk itu yuk simak siapa tau kita samaan atau siapa tau dari kalian ada yang peka dan sama persis sama yang saya tulis.

Diumurku sekarang sebenarnya bukan lagi difase ini tapi ini real yang saya rasakan sampai sekarang. Mungkin dari kalian yang baca tulisan saya adalah orang yang saya maksud disini. Mencintai Dalam Diam ialah mencintai seseorang secara diam-diam, hehe iya iya lah Oneng, mencintai dalam diam sama dengan memendam perasaan suka/kagum ke seseorang yang kita kenal. Tak jarang orang seperti ini akan lebih sering patah hatinya, patah yang gimana? Patah menyaksikan someone berdampingan sama doi nya. 

Okey, jadi pertama kita kenal awal tahun 2020, saya masih inget tanggal 8 Januari 2020 sampai sekarang saya masih simpan percakapan awal kita kenal di messenger.

Sedikit gambaran saja, dia orang satu daerah sama saya beda desa beda kecamatan dan satu kabupaten. Nah loh lengkap kan, dan saya udah lumayan mengenalnya dari keseharian dia yang saya baca dari sosmednya entah itu storynya bagaimana dia memperlakukan teman-temannya dan walau lihatnya dari percakapan mereka sii, karena menurut saya itu cukup untuk sedikit melihat karakter seseorang. Bagaimana dia bersosialisasi dengan orang sekitar dengan mungkin dari foto-foto yang dia bagikan. Dan satu lagi sedikit mengenal keluarganya itu juga hal yang penting, yaa kita sempat ada perbincangan mengenai itu diawal perkenalan.

Sampai sekarang kita masih berteman baik, walaupun cuma buat nambah-nambah view story aja di WhatsApp. Jujur saya malu nulis ini tapi karena saya lagi patah cieelahh patah kaya ranting pohon patah, jadi saya ingin berbagi cerita seperti tema saya yaitu story sharing. Dan semoga kalian tidak mual yaa bacanya.

Selama 10 bulan dari Januari-sekarang awal November adalah masa dimana saya harus patah tiap kali tau tentangnya bersama wanita. Patah untuk kesekian kalinya, dan patah seperti ranting pohon yang sudah tua. Awal-awal belum begitu paham sii mulai bulan ke dua kalau tidak salah saya mulai ada rasa tapi disini saya sebutnya hampir 10bulan yaa. Entah apa yang merasukiku. Dan sampai sekarangpun saya masih berdoa memohon sama Tuhanku untuk bisa menyatukan kita. Kalian tau lah yaa tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Oh yaa sempat lost kontak dan saya tau dia udah hapus  WhatsApp saya sampai akhirnya di hari ulangtahun dia saya ngucapin, dari situlah mulai save lagi. Ya Allah ampun yaaa kalau kamu baca, saya tak ada maksud apa-apa koh tapi kalau peka ya Alhamdulillah. Hehe.

Yang bisa saya lakukan sekarang adalah terus memperbaiki diri dan memantaskan diri, berserah diri sama Allah dan meminta yang terbaik menurutku dan menurut-Nya. Tau kan gimana rasanya memendam perasaan selama hampir 10bulan. 

Konsekuensi mencintai dalam diam banyak diantaranya siap patah hati, siap menyaksikan dia bersama orang lain, siap menjadi tamu undangan jika menikah dengan orang lain. Tapi selain itu ada banyak pembelajaran yang bisa kita dapat diantaranya kita jadi lebih kuat, kita jadi lebih sabar dan kita jadi lebih paham  tentang apa itu ikhlas yang sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonton Pertunjukan Kuda Lumping

30 Kata-Kata Motivasi Hidup Hemat

Payung Terbang