Perjalanan Dalam Berjuang Mencari Kerja Dimasa Pandemi

Dimasa pandemi seperti ini tentunya banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau menganggur.

Banyak pekerja buruh pabrik yang di PHK oleh perusahaan, sehingga tak jarang beberapa dari mereka yang merantau keluar kota terpaksa harus pulang kampung atau bahkan ada beberapa yang tak bisa pulang kampung karena sesuatu hal.

Bahkan lebaran tahun 2020 saja tidak bisa pulang kampung karena pandemi. Tak bisa dibayangkan gimana sedihnya waktu itu kalau jadi mereka. Tangisan di kota orang tanpa ada kata kumpul keluarga.  

Sementara saya yang sejak lama menganggur kala itu masih berjuang mati-matian untuk bisa dapat kerjaan. Saya rasa semua orang begitu.

Sampai pada suatu hari saya dan teman saya berjuang untuk melamar pekerjaan di Semarang namun hasilnya zonk. Waktu itu masih belum PSBB jadi kita hanya memerlukan masker, handsanitizier dan jaga jarak.

Eits, tunggu dulu. Kita masih belum menyerah. Tak kenal kata lelah walau kenyataanya kaya mau meninggal dijalan. Astaghfirullah. Seharian dijalan dengan sepeda motor jadul yang boros bensin wkwk. 

Tiba di Semarang kita mampir ke kosan temen. Kita disambut dengan hangat dan disuguhi banyak jajan coy. Makasih kalianšŸ¤—

Mereka mengerti banget gimana rasanya berjuang panas-panasan dibawah terik matahari. Oh iyaa, kita sama sekali belum pernah ke Semarang naik motor doong. Kita hanya bermodalkan tekad dan gmaps. 

Sementara di Semarang hasilnya zonk, kita memutuskan untuk ke Tegal langsung dengan modal tekad juga coy. Huuftt kuat banget yak Semarang-Tegal berdua cewek-cewek. 

Sampai di Tegal tidak ketemu pabriknya, padahal alamat yang dituju sudah benar. Disitu kita hampir putus asa istirahat hampir 1 jam dipinggir jalan Pantura sambil mikir. 

Akhirnya kita memutuskan untuk pulang jam 4 sore sampai rumah Maghrib karena kita mampir makan dulu. Sumpah yaa udah kaya orang tidak makan seminggu lahap banget.

Sebenernya mencari rezeki tidak harus bekerja ikut orang. Kita bisa merintis usaha kecil-kecilan seperti jualan online misalnya jualan di pasar dan sebagainya. 

Intinya adalah jangan lupa bersyukur bagaimanapun keadaan kita.  Tak semua yang kita lakukan itu benar. Tak semua yang kita perjuangkan itu membuahkan hasil, tapi ingat tidak ada perjuangan yang sia-sia. Yang sia-sia hanya untuk orang yang tidak mau berjuang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nonton Pertunjukan Kuda Lumping

30 Kata-Kata Motivasi Hidup Hemat

Payung Terbang